Tasikmalaya – Dalam rangka meningkatkan kualitas kurikulum, guna menghasilkan SDM (sumber daya manusia) unggul, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya sukses mengadakan acara sarasehan Universitas BSI dengan dunia industri, pada Rabu (9/2) silam.
Agung Baitul Hikmah selaku kepala kampus Universitas BSI kampus Tasikmalaya mengungkapkan, acara sarasehan ini sebagai ajang silaturahmi kampus dengan dunia industri. Tujuannya, sebagai wadah untuk diskusi dan sharing tentang peningkatan dan pencetakan kualitas SDM.
“Acara sarasehan Universitas BSI ini merupakan wadah antara perguruan tinggi dengan dunia industri serta alumni, guna meningkatkan kualitas kurikulum dan SDM yang siap bersaing di dunia kerja,” ungkap Agung dalam rilis yang diterima, Senin (14/2).
Senada dengan hal itu, Deddy Supriadi Kaprodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Tasikmalaya mengatakan bahwa, Sarasehan Universitas BSI kampus Tasikmalaya dengan industri ini bertujuan ciptakan kolaborasi dengan mitra dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Ini juga merupakan kegiatan penguatan kerjasama antara pihak kampus dengan pihak perusahaan, guna menciptakan proyeksi masa depan.
“Kolaborasi DUDI dengan kampus, kewirausahaan dan mitra kerjasama lainnya, untuk menciptakan proyeksi masa depan SDM unggul dalam membangun penguatan ekonomi Bangsa Indonesia. Serta upaya memperkecil gaps antara kebutuhan dan ketersediaan SDM dalam berbagai bidang keilmuan melalui perubahan kurikulum yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi terbarukan,” ujar Deddy.
Sementara itu, dalam kegiatan sarasehan Universitas BSI ini, Yaya selaku perwakilan dari PT. Korea Investment, memberikan saran dalam peningkatan kualitas SDM alumni. Yaitu perlu diaadanya perhatian khusus lembaga terhadapa peningkatan mentality basic.
“Perlu adanya perhatian khusus dari lembaga, terhadap peningkatan mentality basic bagi para mahasiswa dan alumni yang kaitannya dengan mental mereka, terhadap target dan kerja lapangan, karena rata-rata job seeker saat ini pasti mundur kalau lokernya adalah posisi lapangan atau marketing yang bermain dengan target,” kata Yaya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Dindin selaku perwakilan dari SIM Group. Menurutnya, perlu adanya peningkatan kualitas alumni dalam hal soft skill dan attitude yakni komitmen dan konsistensi terhadap pekerjaan terutama dalam pengelolaan mental diri, agar siap di dunia kerja baik di lapangan maupun back office. BLL / LAG BSINews