TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Program Studi Sistem Informasi Akuntansi (Prodi SIA) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Pontianak sukses menggelar Seminar Online Karir dengan tema Meningkatkan Kompetensi dan Daya Saing Tinggi Sebagai Kunci Memenangkan Kompetisi Dunia Industri, Rabu 28 Oktober 2020.

Kegiatan ini diikuti 79 peserta yang diperuntukkan khusus mahasiswa semester 5 Prodi Sistem Informasi Akuntansi Kampus Pontianak. Kegiatan ini dimoderatori oleh Reza Maulana, M.Kom yang merupakan salah satu dosen UBSI Pontianak.

Kegiatan dibuka dengan kata sambutan yang diberikan oleh Kepala Kampus UBSI Pontianak, Eri Bayu Pratama, M.Kom.

“Pada dasarnya kita tidak bisa mengubah kondisi pandemi saat ini, namun yang perlu kita lakukan adalah mengubah mindset bagaimana harus tetap dapat berinovasi dan berkreasi mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia industri dimasa seperti ini,” ujar Eri, Jumat 30 Oktober 2020.

Ia mengharapkan semua anak didiknya yang mengikuti seminar ini dapat menyimak materi yang disampaikan narasumber agar ilmu dapat diserap dan diimplementasikan dengan baik.

Pada seminar online karir ini , Prodi SIA mendatangkan narasumber yang expert di bidangnya yakni Aditya Nugraha selaku HR Manager Hotel Aston Pontianak.
Aditya memaparkan materi tentang kiat sukses agar mampu berkompetisi di dunia industri. Menurutnya, kesuksesan itu tidak bisa diraih sendiri, tanamkan sikap disiplin dan mau bekerja sama.

Empat poin penting yang harus dimiliki, pertama adalah harus banyak bergaul dan pastikan pada lingkungan orang-orang yang sukses dan baik.
Kedua, hindarilah perselisihan karena akan dapat menjadi batu sandungan dalam mengembangkan karir, ketiga cari dukungan dari keluarga, sahabat dan orang-orang ahli.

Dan yang keempat adalah jangan lupa berdoa, karena itu unsur yang paling penting.

“Dan tips yang tidak kalah pentingnya adalah ikuti passion. Ketika berkarya atau berkarir harus sesuai dengan passion, harus bergairah di bidang yang kita sukai. Karena itu akan membuat kita semakin produktif, rela berkorban, dan passion akan memberikan kepuasan dan rasa bahagia yang tidak dapat dibayar dengan apapun,” jelas Aditya.

“Intinya kita punya skill dulu, tingkatkan kompetensi, mau bergaul tidak menutup diri, saling bertukar pikiran dengan banyak teman,” imbuhnya.

Ia berpesan pada seluruh peserta untuk tetap fokus dan tingkatkan terus keterampilan yang dikuasai.

Dengan begitu kesuksesan akan dapat diraih.